nusakini.com--Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, bersama istri, Nina Soekarwo, akan menggelar acara halal bihalal di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No 110 Surabaya pada Kamis (20/6). Halal bihalal dalam rangka memperingati Hari Raya Iedul Fitri 1439 H/2018 M ini berlangsung pukul 07.30 hingga 11.30 WIB, dan dilakukan dalam tiga sesi.  

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jatim, Drs. Benny Sampirwanto, Msi.

• Pesan Ustaz Abdul Somad saat Kajian Bersama di Masjid Baitul Jannah Kota Malang
• SPMB 2025. Wabup Gus Shobih Minta Pelaksanaannya Bersih, Transparan, Akuntabel dan Adil
• Makin Tangguh Hadapi Bencana, BPBD Kota Malang Gelar Pelatihan JITUPASNA
• Kepala BKN Jadi Narasumber Di Madiun, Wali Kota Sambut Dengan Kuliner Khas Kota Pendekar MADIUN
• Penuh Energi, 2.111 Pelari Ramaikan Malang Fun Run 5K

Halal bihalal sesi pertama, jelas Benny, dimulai pukul 07.30 - 09.00 WIB bersama Forkopimda Jawa Timur, antara lain pimpinan DPRD, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, dan pangkotama. Selain itu juga dengan seluruh jajaran DPRD Jawa Timur, pimpinan instansi/OPD di Jawa Timur, dirut BUMN/BUMD, dan ketua BEM PTN/PTS di Surabaya.  

Selanjutnya, pukul 09.00 - 10.00 WIB, halal bihalal dilanjutkan dengan jajaran forkopimda kab/kota, antara lain para bupati/walikota, dandim, kapolres, dan kajari. Juga para wakil bupati/wawali dan sekda kab/kota. “Untuk halal bihalal sesi satu dan dua, undangan bersama suami/isteri masing-masing,” ujarnya.  

Sementara itu, halal bihalal sesi ketiga pukul 10.00 - 11.30 WIB mengundang pimpinan instansi lain dan masyarakat umum, seperti berbagai organisasi profesi di Jatim, di antaranya Kadin, REI, PGRI, APINDO, IDI, dan lainnya. Selain itu, juga organisasi keagamaan seperti DPW NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Gereja Indonesia, WALUBI, dan yayasaan Moh Chengho. Ditambahkan, dresscode acara ini yakni batik lengan panjang, TNI/POLRI yang berlaku saat itu, dan ibu-ibu mengenakan baju bebas dan rapi.  

Mengenai pengaturan arus lintas di sekitar Kantor Gubernur Jatim dan parkir kendaraan para undangan, dijelaskan Benny, akan dilakukan oleh Polrestabes Surabaya, Dishub Jatim, dan Satpol PP Prov. Jatim. “ Tahun-tahun sebelumnya, hanya Jl. Pahlawan sisi timur atau di depan Kantor Gubernur saja yang ditutup” ujarnya sambil menambahkan total undangan kurang lebih sebanyak 4.500 orang.(p/ab)